Teruntuk Wanita Sholihah

 Ponorogo, 26 Dzulqo’dah 1436 H

                                                                                       
                 10 September 2015 M

Dear : wanita sholihah 

Sholihah..                                                       

Dirimu begitu berharga daripada emas

Maka jagalah dirimu sebaik mungkin

Sungguh, engkau adalah seseorang yang Allah jaga dan lindungi dengan perintahnya memakai hijab

Maka, laksanakanlah perintahnya karena itu demi kebaikanmu sendiri

Sholihah,

Jangan engkau sampai terlena oleh kenikmatan dunia yang menggiyurkan hingga kau merelakan dirimu ternodai oleh satu hal yang disebut nafsu

Nafsu begitu kejam ketika tidak diiringi oleh kedekatan kita dengan Allah

Seketika dia dengan mudahnya mampu merampas prinsip, kesucian, merusak hijab kita yang selama ini kita berusaha untuk menjaganya jika tidak diimbangi dengan iman yang kuat

Iya memang, iman seseorang pasti mengalami naik turun, pasang surut, kuat lemah... namun, jangan menjadikan itu sebagai alasan untuk merelakan dirimu dikuasai oleh hawa nafsu

Sholihah,,,

Cukuplah berhenti sampai disini ketika kau telah terlanjur memulai terlena oleh nafsu dunia

Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri

Seketika engkau sadar untuk berbuat baik, memperbaiki diri. . maka segerakan!! pegang niat itu sekencang mungkin dan segera lakukanlah, karena tidak ada yang menjamin kapan niat baik itu akan hilang ketika kita terus menundanya

Segala sesuatu memang butuh proses, tidak ada yang instan

Maka teruslah bersabar dan istiqomah dalam melalui semua proses perbaikan diri dalam episode kehidupan kita

Niatkan apa yang kau lakukan itu semata-mata hanya untuk memperbaiki diri dan mengharap ridhlo Allah Swt.

Meskipun lelah, insyaAllah Barakallah.. maka jangan bersedih, bukankah Allah selalu bersama kita?

Laa Tahzan.. Innallaha Ma’ana !!

Ketika kita berusaha mendekatkan hati ini kepada Allah, maka Allah akan lari menuju kita. Lalu, kenapa kita masih selalu menundanya? Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?

Sholihah, kita tak menjamin kapan nyawa ini akan dicabut oleh-Nya

Dan perlu diketahui bahwa ajal setiap seseorang itu tidak menunggu dia untuk bertaubat, maka selalu ingatlah kematian maka kamu akan selalu siap siaga untuk meraih ibadah, berlomba lomba dalam kebaikan, senantiasa berbenah tanpa jeda.

Sholihah, semoga kita semua dimudahkan dalam meraih Ridho Allah swt. 

Aamiin Yarobbal’aalamiin.